DialogBahasa Inggris tentang BENCANA ALAM Lengkap dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi. Terjemahan. TSUNAMI. Tsunami adalah bencana alam yang disebabkan oleh meningkatnya gelombang laut ke darat dengan kecepatan tinggi sebagai konsekuensi dari gempa yang berpusat di bawah laut. Gempa itu dapat disebabkan oleh erosi tanah, pergerakan
Materi jurnal dalam edisi ini, menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan seluruh fase kebencanaan. Analisis Statistika terhadap Penyebab Angin Kencang dan Puting Beliung di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 -2014. Materi berikutnya menyampaikan hal mengenai Analisis Potensi Longsor Berdasarkan Parameter Tahanan Jenis dan Kekuatan Tanah diikuti Manajemen Risiko Bencana Gempa dan Tsunami Berbasis Edukasi bagi Masyarakat di Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami. Pengaruh Intensitas Komunikasi Tim Siaga Bencana Terpaan Pemberitaan Bencana dan Tingkat SES Masyarakat terhadap Perilaku Tanggap Bencana dalam Program Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara. Pada jurnal edisi kali ini juga menyajikan Pendekatan Berbasis HAM dalam Kebijakan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Erupsi Gunung Merapi. Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Kota Padang dalam Menghadapi Bencana Alam. Dan terakhir membahas tentang Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah. Published 2015, Nov 15
Tokohagama berperan meningkatkan kesadaran moral masyarakat agar menjaga lingkungan. Ketika kesadaran itu muncul oleh para pemeluk agama yang berbeda-beda ini, mereka bisa berkarya bersama-sama secara nyata untuk menjaga kelestarian alam. Para ulama dan dai semestinya dibekali dengan pengetahuan soal kebencanaan tersebut dan pada gilirannya
December 17, 2021 Good Morning! Kali ini, sebuah percakapan bahasa inggris 2 orang tentang bencana alam dan terjemahannya akan kami tuliskan. Di dalamnya, terdapat percakapan 2 orang tentang bencana banjir dalam bahasa inggris serta dialog tentang bencana alam tsunami. Jadi, pada dialog bahasa inggris 2 orang tentang bencana alam ini, tokohnya akan membahas pengalaman tidak menyenangkan ketika 2 jenis bencana alam terjadi. Yaitu ketika terjadi tsunami dan banjir. Contoh dialognya dapat kamu baca di bawah ini. Baca Juga Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Tentang Hewan Langka Contoh Percakapan Madi My goodness, how are you? Are you fine? I hear the water’s starting to rise again at Anyer Beach, isn’t it? [Sayangku, bagaimana kabarmu? Apa sekarang kamu baik-baik saja? Aku dengar, di pantai anyer airnya mulai pasang lagi, ya?] Gea I am good. Yeah, the ocean wave’s high, but there’s no sign of a tsunami. Hopefully, nothing will happen. [Kabarku baik-baik saja, kok. Iya, kak. Air laut sedang pasang, tapi tidak ada tanda-tanda terjadi tsunami. Semoga memang tidalk akan terjadi apa-apa.] Madi Yeah. I was afraid of the tsunami in Anyer a few years ago. What happened then was very scary. Fortunately, you are all right. [Aku takut akan kejadian tsunami di Anyer beberapa tahun lalu. Kejadiannya sangat menyeramkan sekali. Untungnya kamu tidak apa-apa. Gea God still wants to see me alive. I thought I was going to die on the spot when I saw the very high waves attacking me in front of the spring. [Tuhan masih mau lihat aku Hidup. Aku pikir aku akan meninggal saat itu juga ketika melihat sendiri di depan mata air ombak yang sangat tinggi menyerang.] Madi I can’t imagine how scary what happened then was, Gea. It must be frightening. [Aku tidak bisa membayangkan bagaimana menyeramkannya kejadian saat itu, Gea. Pasti sangat menyeramkan.] Gea Yeah. I saw people panicking and running at that time. Many still had time to escape to higher ground, but many ran out of time to be swept away by the current. [Iya. Saat itu, aku lihat sendiri bagaimana orang-orang saat itu ketakutan panik berlari. Banyak yang sempat melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, namun banyak juga yang tidak sempat hingga terseret arus.] Madi That must have been very difficult for the survivors left behind. [Pasti sangat sulit bagi para korban yang ditinggalkan.] Gea True. Anyway, how is it there? Now it’s the rainy season, it’s going to be very prone to flooding. [Iya. Oh iya, bagaimana keadaan disana? Sekarang kan musim hujan, pasti akan rawan sekali banjir.] Madi There’s been a lot of rain in the last few weeks. But fortunately, there was no flooding. I hope this year will not have a flood like last year. [Beberapa minggu ini hujannya sedang deras sekali disini. Tapi untungnya tidak ada banjir. Aku harap tahun ini tidak akan banjir lagi seperti tahun lalu.] Gea I hope so. [Ku harap begitu.] Penutup Itulah satu contoh dialogbahasa inggris 2 orang tentang bencana alam yang dapat kami tuliskan. Kamu bisa latihan dengan menuliskan contoh percakapan tentang bencana alam versi kamu sendiri ya.
Tahun2007 tentang penanggulangan bencana untuk memberikan acuan bagi pemerintah daerah dalam pembentukan BPBD sebagaimana tersebut di atas, perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. B. Tujuan Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi pemerintah
Sistem komunikasi risiko bencana alam di Indonesia perlu disusun dengan melibatkan organisasi dan masyarakat lokal di daerah yang rawan bencana. Komunikasi risiko yang mengandalkan media massa, yang sifatnya satu arah dan tak ada dialog, tidak efektif menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Umumnya di daerah terpencil tidak ada akses terhadap saluran televisi, media online dan cetak, maupun radio. Lokasi Indonesia di Cincin Api Pasifik membuatnya rentan terhadap gempa, tsunami dan letusan gunung api. Tanpa sistem komunikasi risiko yang tepat dan relevan, korban jiwa akan terus berjatuhan. Informasi tidak sampai pada warga Minimnya infrastruktur telekomunikasi di daerah rawan bencana membuat warga terlambat atau bahkan tidak memperoleh sama sekali informasi risiko bencana yang disampaikan oleh otoritas kebencanaan dari Jakarta atau ibu kota provinsi/kabupaten. Masalah itu yang tampaknya menjelaskan salah satu penyebab banyaknya korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018. Bencana itu menewaskan sekitar orang, dengan pengungsi mencapai hampir orang. Saat bencana melanda, sirene tanda bencana tidak dapat beroperasi dan buoy pendeteksi tsunami tidak berfungsi. Analisis sistematik Untuk mengidentifikasi kriteria dan indikator yang tepat untuk merancang sistem komunikasi risiko, saya mengumpulkan data dan menganalisis dokumen-dokumen best practice terkait program komunikasi risiko bencana yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Palang Merah, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, dan Sekretariat Antar-Badan PBB untuk Strategi Pengurangan Bencana. Saya menganalisis secara kualitatif 12 dokumen dengan total 956 halaman. Dokumen-dokumen tersebut diterbitkan pada 2016-2018 dan berisikan praktik komunikasi risiko bencana yang bisa di adaptasikan di daerah rawan bencana. Temuan menarik dari analisis dokumen ini adalah bahwa saat terjadi gempa dan tsunami di Palu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB secara substansial hanya bergantung pada komunikasi satu arah melalui media massa untuk menginformasikan risiko bencana kepada publik. Selain itu, komunikasi risiko yang dikelola oleh institusi pemerintah saat ini bergantung pada komunikasi risiko teknis, tanpa benar-benar mempertimbangkan model komunikasi risiko dengan pendekatan budaya yang dapat berfungsi dalam konteks lokal, misalnya di Sulawesi. Model komunikasi risiko teknis merupakan penyampaian satu arah data-data teknis ilmiah misalnya kekuatan gempa, peta geologis rawan bencana yang berisi informasi risiko bencana kepada publik. Sementara model komunikasi risiko berbasis budaya lebih bersifat humanis, tak hanya menyampaikan data teknis, tapi juga mengajak publik masyarakat lokal untuk turut serta dalam menilai risiko bencana dan perencanaan untuk menghadapi risiko bencana tersebut. Tanpa ada perubahan sistem komunikasi risiko bencana, pesan-pesan mitigasi akan terhambat bahkan tidak sampai ke masyarakat yang paling rentan menjadi korban. Mengunakan data lokal untuk meningkatkan peringatan tsunami. Komunikasi risiko berbasis teknis vs. berbasis budaya Komunikasi risiko yang tepat sangat penting karena inilah proses memberi tahu masyarakat tentang potensi bahaya dan bencana di area tempat tinggal mereka. Peneliti komunikasi risiko bencana menilai model komunikasi risiko berbasis teknis hanya berfungsi baik untuk menginformasikan temuan risiko data kuantitatif untuk umum, misalnya informasi data-data gempa dan tsunami seperti pemetaan geologis daerah rawan bencana. Sedangkan model komunikasi risiko berbasis budaya efektif dalam melibatkan masyarakat yang berpotensi terkena dampak bencana. Model ini pernah digunakan oleh National Institute of Environmental Health Sciences NIEHS, University of Wisconsin’s Marine Freswater dan Biomedical Science Center yang menggaet partisipasi kaum minoritas Hmong dalam kampanye risiko bahaya merkuri di Milwaukee pada 2003. Masyarakat diajak turut serta dalam menilai risiko dan merancang kampanye komunikasi risiko untuk mendorong dialog demokratis di ruang publik tentang risiko yang akan dihadapi. Model komunikasi risiko berbasis budaya dapat beradaptasi dan merangkul beragam karakter manusia dalam mengedukasi pemahaman penyebab dan tanggapan dalam menghadapi bencana. Palu Sulawesi Tengah merupakan contoh daerah yang memiliki kelompok etnis yang berbeda dan bahasa lokal yang berbeda dari wilayah Indonesia lainnya. Seperti wilayah Aceh yang pernah mengalami tsunami pada 2004, di Sulawesi memungkinkan dilakukan pendekatan berbeda dalam perancangan sistem komunikasi risiko bencana berbasis tekni dan budaya. Contohnya dengan melibatkan masyarakat daerah rawan bencana dalam edukasi bahaya tsunami melalui pertunjukan musik atau pentas seni yang merakyat. Kebijakan identifikasi kriteria dan indikator Komunikasi risiko merupakan bagian inti dalam lingkaran strategi manajeman risiko bencana. Karena itu, identifikasi kriteria untuk perancangan sistem komunikasi risiko sangat penting untuk meningkatkan kesiapan dan ketahanan risiko bencana bagi masyarakat yang tinggal di daerah bencana. Dokumen-dokumen yang saya teliti menunjukkan pemetaan identifikasi kriteria sistem komunikasi risiko bencana yang ideal mengakomodasi dua model sistem komunikasi risiko baik yang berbasis teknis kuantitatif maupun kultural kualitatif. Saya menggunakan kriteria dan indikator sistem ini ke dalam kerangka Analisis Pengambilan Keputusan Multi Kriteria Multi-Criteria Decision Analysis, MCDA untuk merekomendasikan kebijakan yang tepat dalam menyusun sistem komunikasi risiko bencana. Model MCDA memungkinkan pembuat keputusan untuk mengidentifikasi dan mengenali kriteria yang relevan dalam topik spesifik, misalnya topik pengambilan keputusan untuk pengelolaan bencana dan lingkungan. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa MCDA membuka peluang untuk membuat pembobotan dengan mengukur, menilai, dan menimbang berbagai kriteria kuantitatif dan kualitatif. Contohnya, MCDA digunakan untuk memprioritaskan kriteria kampanye intervensi kesehatan publik dan membuat skala prioritas jenis program kampanye intervensi HIV/AIDS di Thailand pada 2012. Studi ini berhasil mendokumentasikan kelayakan MCDA dalam berkontribusi pada proses penetapan prioritas yang lebih transparan dan akuntabel dalam program penyusunan program kampanye kesehatan publik. MCDA dapat memecahkan masalah dalam situasi pengambilan keputusan yang kompleks dengan berbagai tujuan yang seringkali saling bertentangan antara kelompok pemangku kepentingan dan pembuat keputusan. Aplikasi MCDA menekankan proses multi-stakeholder. Berbagai pemangku kepentingan diajak untuk mendeteksi masalah dan memfasilitasi dialog bersama untuk menyepakati tindakan alternatif untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui penilaian dengan menggunakan kerangka MCDA, di bawah ini adalah kriteria dan indikator yang bisa digunakan untuk menilai kapasitas untuk merancang sistem komunikasi risiko bencana Lalu bagaimana? Berdasarkan daftar kriteria yang dikumpulkan pada tahap awal Analisis Pengambilan Keputusan Multi Kriteria di atas, saya menyarankan otoritas kebencanaan mengundang pemangku kepentingan Palang Merah, WHO, International Strategy for Disaster Reduction ISDR dan IMF untuk mempertimbangkan kriteria tersebut. Evaluasi sistem komunikasi risiko perlu segera dilakukan untuk mendesain ulang rancangan sistem yang dapat mengurangi potensi jatuhnya korban saat terjadi bencana.
KosakataNama-nama Bencana Alam Dalam Bahasa Inggris - Daily English Vocabulary #32 Tsunami: Tsunami. Volcanic Eruption: Letusan Gunung Berapi. Volcanic Earthquake: Gempa Bumi Vulkanik. Whirling Wind: Angin Puting Beliung. Dialog Datang Terlambat Ke Kelas Dalam Bahasa Inggris - English Dialogue #1.
– Dialog bahasa Inggris sangatlah beragam, salah satunya tentang bencana alam. Bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh alam yang mengakibatkan kerugian, kesusahan, atau penderitaan. Kejadian bencana alam dapat terjadi kapan saja dan tidak bisa diduga-duga, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya. Nah, dialog mengenai bencana alam biasanya dilakukan saat terjadi bencana alam atau ketika bencana alam sudah terjadi. Dialog atau percakapan termasuk sebagai sarana komunikasi yang melibatkan orang lain untuk diajak berbicara. Dengan menggunakan bahasa Inggris saat berkomunikasi, maka bisa melatih tingkat bahasa Inggris yang sedang dipelajari, Adjarian. Semakin kita sering berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian, maka tingkat kemahiran bahasa Inggris menjadi meningkat. Selain itu, mencoba berdialog dengan bahasa Inggris juga melatih kosakata bahasa Inggris yang sudah dipelajari. Yuk, kita simak beberapa contoh dialog bahasa Inggris tentang bencana alam berikut ini! Baca Juga Contoh Dialog Expressing Sympathy dan Terjemahannya Dialog Bahasa Inggris Tentang Bencana Alam Berikut ini beberapa contoh dialog tentang bencana alam dalam bahasa Inggris
Source ini, sebuah percakapan bahasa inggris 2 orang tentang bencana alam dan terjemahannya akan kami tuliskan. Gempa dan tsunami aceh dalam bahasa inggris beserta arti lengkap tema belajar kita kali ini, aka berhubungan dengan report text dalam bahasa inggris, apakah sahabat kbi pernah mendengar mengenai report text dalam bahasa inggris?
Siapa yang tidak pernah mendengar kata Tsunami? Tsunami merupakan salah satu macam bencana alam yang terjadi di Bumi. Dulu, tsunami terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia sebelum bencana dahsyat terjadi di ujung barat Indonesia, Aceh. Pada tanggal 24 Desember tahun 2004, Indonesia berduka cita. Bukan hanya Indonesia saja, namun seluruh dunia berduka cita atas terjadinya bencana alam maha dahsyat, yang mematikan ratusan ribu nyawa. Gempa bumi berkekuatan sekitar 9 skala richter baca alat pengukur gempa bumi menimbulkan gelombang tsunami di pantai Aceh. Gelombang tsunami yang terbentuk sangatlah tinggi hingga belasan meter dan sukses meluluh lantakkan aceh dan daerah di sekitarnya. Bahkan tidak hanya wilayah Aceh saja, namun juga beberapa negara tetangga. Sejak saat itulah masyarakat Indonesia semakin familiar dengan yang namanya tsunami. Bahkan kata tsunami terlalu akrab hinggap di telinga sehingga menyebabkan trauma dan kesedihan kesempatan kali ini kita akan membicarakan lebih lanjut mengenai bencana tsunami supaya kita mengenal lebih dalam tentang tsunami. Selain mengenal mengenai tsunami, kita juga bisa mempelajari mengenai tanda- tanda terjadinya tsunami dan apa saja langkah yang bisa kita TsunamiTsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang berkaitan dengan gelombang lautan. Gelombang lautan yang sangat besar dan menerjang daratan baca ekosistem darat ini disebut dengan tsunami. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami mempunyai arti ombak besar di pelabuhan. Lebih ilmiah lagi, yang dimaksud tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang berlangsung dengan tiba- tiba. mengapa nama bencana ini adalah tsunami yang diambil dari bahasa Jepang? Mungkin karena negara Jepang merupakan negara yang sangat rawan dengan adanya gempa, sehingga terjadinya gelombang besar yang merupakan akibat dari gempa biasa tsunami merupakan jenis gelombang yang dapat bergerak ke segala arah hingga mencapai jarak ribuan kilometer. Daya kerusakan yang diakibatkan gelombang ini akan semakin kuat apabila berada di daratan yang dekat dengan pusat gangguan. Apabila di lautan baca macam-macam laut , tinggi gelombang tsunami ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 1 meter saja. Meski demikian, kecepatan yang dimiliki oleh gelombang ini bisa mencapai 500 hingga 1000 kilometer per jam, kecepatan ini menyamai dengan kecepatan pesawat jet. Saking cepatnya gelombang ini, kapal yang berada di lautan sampai tidak terasa akan kehadiran gelombang semakin mendekati ekosistem pantai, kecepatan gelombang ini semakin menurun, hanya sekitar 35 hingga 50 kilometer per jam. Namun, tingginya gelombang akan semakin naik, hingga mencapai 20 meter. Dengan ketinggian yang sedemikian ini, maka gelombang tsunami dapat masuk ke daratan hingga jarak puluhan kilometer. Inilah sekilas gambaran umum mengenai gelombang faktor Penyebab TsunamiTsunami merupakan sebuah bencana alam yang dahsyat. Tsunami adalah gambaran ombak yang sangat besar yang menerjang hingga ke wilayah daratan. Tidak bisa dipungkiri bahwa bagian daratan baca angin darat yang terkena sapuan ombak akan luluh lantak karena kekuatan yang dimiliki oleh ombak tersebut. Terjadinya tsunami ini biasanya tidak bencana alam tunggal. Maksudnya, biasanya tsunami tidak datang sendiri dengan tiba- tiba. Namun biasanya ada yang menghantarkan, sehingga terjadilah tsunami. Beberapa peristiwa alam menjadi penyebab terjadinya tsunami. Hal- hal yang menghantarkan terjadi tsunami antara lain adalah sebagai berikut1. Gempa Bumi bawah lautGempa bumi merupakan hal yang paling umum yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa bumi yang dimaksud tentu adalah gempa bumi bawah laut baca jenis gempa bumi. Gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut merupakan penyebab mayoritas terjadinya tsunamu di dunia. Hampir 90 persen kejadian tsunami di dunia ini disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi yang terjadi dibawah laut ini merupakan jenis gempa bumi tektonik yang timbul akibat adanya pertemuan atau tubrukan lempeng tektonik. Meski gempa bumi bawah laut merupakan penyebab utama terjadinya tsunami, namun tidak berarti bahwa semua gempa bumi bawah laut Sdapat menimbulkan tsunami. Gempa bumi bawah laut akan menimbulkan tsunami apabila memenuhi beberapa syarat antara lain adalah sebagai berikutPusat gempa terletak di kedalaman 0 hingga 30 kilometer dibawah permukaan air lautGempa bumi bawah laut yang berpotensi menimbulkan tsunami adalah apabila pusat gempa berada di kedalaman antara 0 hingga 30 meter dibawah permukaan air laut. Semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar kesempatan untuk terjadi tsunami. Dengan kata lain semakin dangkal pusat gempa bumi, maka peluang terjadinya tsunami juga semakin besar. Hal ini karena getaran yang dirasakan juga semakin besar dan semakin kuat, sehinnga peluang terjadinya tsunami pun juga semakin yang terjadi berskala di atas 6,5 skala richterKriterian yang selanjutnya adalah gempa bumi yang terjadi harus mempunyai kekuatan di atas 6,5 skala richter. Jadi misalnya ada gempa dangkal, namun gempanya kecil, hal itu kemungkinan tidak akan memberikan peluang terjadinya tsunami. Gempa yang terjadi dengan kekuatan minimal 6,5 skala richter dianggap sudah mampu untuk mempengaruhi gelombang air laut, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya tsunami. Pengalaman bencana yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam, gempa yang terjadi memiliki kekuatan sekitar 9 skala richter. Untuk mengetahui besar gempa digunakan alat pengukur getaran gempa sesar gempa adalah sesar naik turunKriteria lainnya yang juga mendukung terjadinya gelombang tsunami adalah mengenai jenis sesar. Persesaran gempa yang dapat menimbulkan gelombang tsunami adalah jenis persesaran naik turun. Adanya persesaran naik turun ini akan dapat menimbulkan gelombang baru yang mana jika bergerak ke daratan, maka bisa menghasilkan tsunami. Hal ini akan diperparah apabila terjadi patahan di dasar laut, sehingga akan menyebabkan air laut turun secara mendadak dan menjadi cikal bakal terjadinya itulah beberapa kriteria gempa yang dapat menimbulkan tsunami. Gempa bawah laut yang tidak sesuai dengan kriteria di atas maka peluang menimbulkan tsunami juga Letusan gunung berapi bawah lautPenyebab terjadinya tsunami yang selanjutnya adalah terjadinya letusan gunung api yang ada di bawah laut baca bahaya gunung di bawah laut. Lautan yang memenuhi dua per tiga dari permukaan bumi ini menyimpan banyak sekali rahasia. Kita tidak tau banyak mengenai rupa penampakan di bawah laut, bahwa sebenarnya tidak hanya daratan saja yang mempuyai gunung aktif, namun juga bawah laut mempunyai banyak gunung aktif. Beberapa gunung aktif yang ada di bawah laut bisa berpotensi meledak atau erupsi sewaktu- waktu baca ciri-ciri gunung api meletus. Akibat adanya letusan yang besar atau kuat dari gunung berapi bawah laut ini, maka menyebabkan terjadinya satu peristiwa akbar yang menggambarkan kejadian tsunami diakibatkan oleh letusan gunung berapi adalah di Indonesia, tepatnya di sebelah barat pulau Jawa. Gunung Krakatau namanya, meletus pada tahun 1883. Peristiwa ini menimbulkan gelombang tsunami yang dasyat sehingga menyapu bersih area di sekitar Selat Sunda. Selain peristiwa gunung Krakatau, di Indonesia juga terjadi letusan gunung Tambora pada tahun 1815 yang berada di Nusa Tenggara Timur hingga megakibatkan terjadinya kepulauan Maluku. Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak gunung api sehingga dijuluki Ring of Fire. Hal ini membuat Indonesia harus selalu waspada karena letusan gunung berapi bisa terjadi sewaktu- Terjadiya longsor bawah lautPenyebab gelombang tsunami selanjutnya adalah terjadinya longsor dibawah laut baca tanah longsor. Tsunami yang disebabkan karena adanya longsor di bawah laut dinamakan Tsunamic Submarine Landslide. Ternyata longsor tidak hanya terjadi di daratan saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bentuk permukaan bawah lait menyerupai daratan. apabila di daratan kita menemukan bukit dan jurang, maka di dalam lautan pun juga demikian baca palung laut, sehingga ada potensi terjadi longsir. Longsir bawah laut ini pada umunya disebabkan oleh adanya gempa bumi tektonik atau letusan gunung bawah laut. Getaran kuat yang ditimbulkan olehlongsir inilah yang bisa menyebabkan terjadinya tsunami. Selain gempa bumi tektonik dan letusan gunung berapi, tabrakan lempeng yang ada di bawah laut juga bisa menyebabkan terjadinya longsor. Pada tahun 2008 dilakukan penelitian di Samudera Hindia yang menyebutkan adanya palung laut yang membentang dari pulau Siberut hingga ke pesisir Pantai Bengkulu yang mana apabila palung tersebut longsor maka akan terjadi tsunami di pantai barat Adanya hantaman meteorPenyebab selanjutnya dari terjadinya tsunami adalah adanya hantaman meteor atau benda langit. Benda langit yang jatuh ini tentu saja benda langit yang berukuran besar. Meskipun jarang sekali terjadi, dan bahkan belum ada dokumentasi yang menyebutkan adanya tsunami akibat hantaman meteor, namun hal ini bisa saja terjadi. Seperti yang disimulasikan oleh komputer canggih, bahwa apabila ada meteor besar karena meteor kecil biasanya akan habisa terbakar di atmosfer bumi misalnya berdiameter lebih dari 1 kilometer saja, maka dapat menimbulkan bencana alam yang dasyat. Mega tsunami yang ditimbulkan memiliki ketinggian hingga ratusan meter. Kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjtnya. Kelaparan akibat pertanian yang rusak dan perubahan iklim, akan membunuh manusia di bumi secara massal. Selain karena ukuran dari meteor, hal lain yang berpengaruh adalah kecepatan atau laju meteor yang mencapai puluhan ribu kilometer per belum ada dokumentasi yang menyebutkan adanya tsunami akibat hantaman meteor, namun hal ini biBencana alam merupakan peristiwa sangat kejadiannya sungguh sangat tidak diharapkan dan tidak dirindukan. Bagaimana tidak, bencana alam hanya akan membawa dampak buruk, seperti kehilangan, kemiskinan, kelaparan, dan kesedihan. Apapun jenis bencana alam yang di bumi, maka tidak ada satupun dari mereka yang diharapkan kedatangannya olah manusia. seperti halnya bencana tsunami ini. seperti jenis bencana alam lainnya, bencana tsunami juga menimbulkan banyak sekali dampak atau kerugian. Beberapa dampak tsunami antara lain adalah sebagai berikut1. Terjadi kerusakan dimana- manaDampak terjadinya tsunami yang pertama adalah terjadinya kerusakan dimana- mana. Kerusakan yang dimaksud adalah kerusakan fisik baik bangunan dan non bangunan. Gelombang besar yang timbul karena tsunami ini dapat menyapu area daratan, baik daerah pantai baca manfaat pantai maupun daerah- daerah di sekitarnya. Kerusakan yang terjadi ini adalah di daerah yang terkena sapuan ombak. Gelombang ombak yang berkekuatan tinggi ini dalam sekejap bisa meluluh lantakkan bangunan, menyapu pasir atau tanah, merusak perkebunan dan persawahan masyarakat, merusak tambak dan ladang perikanan, dan lain sebagainya. Kerusakan yang terjadi ini akan menimbulkan banyak kerugian, terutama kerugian berupa Lahan pertanian dan perikanan rusakGelombang tsunami yang dasyat juga dapat menyebabkan lahan pertanian dan perikanan rusak. Gelombang tsunami dengan kekuatan yang besar mampu menyapu bersih apa saja yang ada di daratan. Jangankan tanaman yang ada di sawah, bahkan bangunan pun banyak sekali yang roboh. Selain itu ikan- ikan yang ditanam di kolam perikanan juga akan tersapu oleh air dari gelombang tsunami Menghambat kegiatan perekonomianKita sepakat bahwa semua bencana alam dapat mengacaukan kegiatan perekonomian di suatu wilayah. Hal ini juga termasuk bencana tsunami. Kerusakan dan kehilangan yang terjadi akibat gelombang tsunami akan melumpuhkan kegiatan perekonomian sampai beberapa waktu. Tidak hanya itu saja, namun kerugian yang disebabkan oleh tsunami mungkin akan menggantikan kegiatan produksi dan perdagangan dalam waktu Kerugian material Semua bencana alam dapat menimbulkan kerugian yang bersifat materiil, termasuk juga gelombang tsunami. Kerugian material diantaranya karena robohnya bangunan, rusak lahan pertanian dan perikanan, dan kehilangan harta Kerugian spiritualSelain kerugian yang bersifat material atau yang dapat diukur dengan uang, bencana tsunami juga dapat menimbulkan kerugian spiritual. Yang dimaksud dengan kerugian spiritual adalah kerugian yang tidak berupa harta benda, namun lebih ke jiwa. Bagaimana seorang anak kecil akan tabah setelah mengalami bencana alam yang besar, apalagi apabila ia kehilangan anggota keluarganya, maka hal itu akan menimbulkan trauma di jiwa anak kecil. Akibatnya anak tersebut harus menjalani beberapa terapi agar terbebas dari traumanya itu. Bahkan hal seperti ini hanya dialami oleh anak kecil saja, namun juga orang dewasa dan bahkan lanjut Menimbulkan bibit penyakitDampak selanjutnya dari bencana alam tsunami adalah timbulnya bibit penyakit. Ketika gelombang laut yang tinggi meluluh lantakkan daratan, maka yang akan kitemukan adalah benda- benda kotor, tanah yang berlumpur dan sebagainya. Lingkungan yang tidak bersih akan meimbulkan bayak sekali bibit penyakit. Apalagi jika ditambah dengan jasad- jasad makhluk hidup yang meninggal, maka lingkungan akan semakin tidak sehat. Disamping itu, apabila tinggal di pengungsian maka yang akan terjadi adalah timbulnya bibit penyakit karena kurangnya saranan dan pra itulah beberapa dampak terjadinya tsunami. Dampak- dampak yang telah disebutkan di atas merupakan dampak jangka pendek. Selain dampak jangka pendek, adalagi dampak jangka panjang yang akan kita rasakan, seperti kondisi perekonomian daerah tersebut yang tidak stabil, dan masih banyak tanda Terjadinya Bencana TsunamiSebelumnya telah disebutkan diatas bahwa bencana alam tsunami merupakan tipe bencana alam yang selalu dibarengi dengan tanda- tanda tertentu. maka dari itulah terjadinya tsunami ini bisa diprediksi kejadinnya. Ada beberapa tanda yang menandakan bahwa akan ada tsunami. Maka dari itulah masyarakat harus waspada dan segera mengambil tindakan yang tepat. Beberapa tanda akan terjadinya tsunami akan kita ketahui dalam artikel ini. berikut ini merupakan beberapa tanda atau Ciri-ciri Terjadinya gempa atau getaran yang berpusat dari bawah lautTerjadinya tsunami diawali oleh adanya gempa bumi atau semacam getaran yang asalnya dari bawah atau dari dalam lautan. Gempa yang terjadi ini tentu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni berpusat atau memiliki kedalam kurang dari 30 kilometer dan getarannya melebihi 6,5 scala Air laut tiba- tiba surutSetelah adanya gempa atau getaran, selanjutnya adalah surutnya air laut baca ekosistem air laut secara tiba- tiba. surutnya air laut secara tiba- tiba ini merupakan tanda- tanda yang paling jelas ketika akan terjadi tsunami. Semakin jauh surut air laut baca pasang surut air laut, maka kekuatan tsunami yang akan terjadi akan semakin besar. Dengan demikian ketika surut air ini terjadi maka langkah yang paling tepat adalah segera melakukan evakuasi supaya tidak banyak korban yang jatuh. Surutnya air laut ini sebenarnya karena disebabkan oleh permukaan laut turun secara mendadak sehingga terdapat kekosongan ruang dan menyebabkan air laut pantai tertarik. Dan ketika gelombang tsunami telah tercipta yang baru, maka air akan kembali ke pantai dengan wujud gelombang yang sangat Tanda- tanda alam yang tidak biasaSebelum terjadinya tsunami, juga terdapat beberapa tanda alam yang tidak biasa. Tanda- tanda alam yang tidak biasa ini seperti gerakan angin baca jenis angin yang tidak biasa, perilaku hewan yang aneh. Beberapa perilaku hewan yang aneh ini contohnya adalah aktifnya kelelawar di siang hari, kemudian banyak burung- burung terbang bergerombol padahal biasanya tidak pernah terlihat, dan juga beberapa perilaku binatang darat. Contoh di Thailand, sebelum terjadinya tsunami, gajah- gajat Thailang saling berlarian menuju ke bukit untuk menyelamatkan Terdengar suara gemuruhTanda akan etrjadinya tsunami yang selanjutnya adalah terdengarnya suara gemuruh. Ada pengalaman oleh masyarakat yang mengalami bencana tsunami tahun 2004 di Aceh, dimana beberapa saat sebelum tsunami terjadi mereka mendengar suara gemuruh yang sangat keras dari dalam laut, yakni seperti suara kereta pengangkut barang. Beberapa diantaranya juga mendengar suara ledakan dari dalam lautan. Hal ini cukup menjadi suatu pertanda yang kuat akan terjadinya bencana beberapa tanda terjadinya tsunami yang dapat kita lihat sebelum tsunami terjadi. Tanda- tanda di atas merupakan tanda- tanda alam. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka diciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mendetersi terjadinya tsunami. Dengan demikian kita dapat memperoleh informasi yang lebih Penyelamatan Diri dari TsunamiKetika menghadapi suatu bencana, ada beberapa sikap yang sebaiknya kita lakukan. Sikap tersebut haruslah tepat karena jika tidak maka akibatnya akan fatal. Terlebih apabila bencana alam yang terjadi merupakan bencana alam yang besar. Sikap yang tepat ini disebut juga dengan sikap penyelamatan diri. Setiap jenis bencana alam mempunyai sikap penyelamatan diri yang berbeda- beda. Hal ini karena resiko dan bahaya yang ditimbulkan juga berbeda- beda pula. Demikian dengan bencana tsunami. Ketika kita sudah melihat tanda- tanda akan terjadinya tsunami, maka langkah yang hasru segera kita ambil adalah melakukan upaya penyelamatan satu langkah yang bisa kita lakukan adalah berlari jauh meninggalkan bibir pantai baca manfaat pantai dan segera mencari tempat yang dirasa tinggi. dengan demikian kita memberikan kesempatan kepada diri kita untuk menyelamatkan diri dari gelombang tsunami.
JurnalDialog Penanggulangan Bencana (p-ISSN: 2087-636X) Diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana sejak 2010. Hak cipta artikel dimiliki oleh penulis dan lisensi penggunaannya sesuai Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berkomunikasi dengan berbagai macam orang dari seluruh penjuru dunia saat ini sudah dapat dilakukan dengan sangat mudah. Di era global ini, sebagian besar komunikasi antarbangsa dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting sekali untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan lancar. Akan tetapi, beberapa orang seringkali menganggap bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang sulit untuk dipelajari. Meski begitu, biasanya anggapan tersebut datang karena kurang sering melihat bagaimana cara untuk menggunakan bahasa Inggris secara langsung. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melihat contoh dialog mengenai suatu tema. Kali ini, akan diperlihatkan beberapa contoh dialog singkat antara dua orang yang membicarakan tentang bencana alam. Tentunya, bencana alam merupakan fenomena global yang sewaktu-waktu pasti akan muncul dalam percakapan sehingga penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk membicarakannya. Berikut ini adalah sejumlah contoh dialog tersebut. Dialog 1 A Hello! Nice to meet you. I’m Alice. Halo! Senang bertemu dengan Anda. Saya Alice B Nice to meet you too, Alice. I’m Bob. Where do you come from? Senang bertemu dengan Anda juga, Alice. Saya Bob. Anda berasal dari mana? A I’m from Indonesia. Do you know that country? Saya berasal dari Indonesia. Apakah Anda tahu negara itu? B Indonesia! That’s a long way from New York. I think I saw your country on the news a few days back because it just had an earthquake? Indonesia! Itu jauh sekali dari New York. Sepertinya saya melihat negara Anda di berita beberapa hari yang lalu karena baru saja terkena gempa? A Yes, there was a pretty huge earthquake a few days ago. It reached from Jakarta all the way to Bandung. People were pretty shocked then because the big cities rarely ever felt an earthquake that big. Iya, ada gempa yang cukup besar beberapa hari yang lalu. Gempanya mencapai dari Jakarta hingga Bandung. Orang-orang cukup kaget saat itu karena kota-kota besar jarang merasakan gempa sebesar itu B But was there any casualties because of the earthquake? Namun apakah ada korban jiwa akibat gempa tersebut? A Thankfully, no. Everyone was safe and sound. Untungnya, tidak. Semua orang aman B I’m glad to hear that. Saya lega mendengarnya Dialog 2 A Have you heard of this tsunami news on Japan? Apakah Anda sudah mendengar mengenai berita tsunami di Jepang? B I read about it this morning. It was devastating! I couldn’t imagine being a Japanese citizens right now. Most of the cities near the beach got flooded around 5 meters high because of the tsunami. Saya membaca tentang itu pagi ini. Itu menghancurkan! Saya tidak dapat membayangkan menjadi warga Jepang saat ini. Sebagian besar kota yang berada di dekat pantai dibanjiri sekitar 5 meter tingginya karena tsunami A I know! It’s so scary to even think about it. I heard there are some casualties too Saya tahu! Mengerikan sekali membayangkannya saja. Saya dengar ada beberapa korban jiwa juga B Well that’s no surprise, seeing the sudden rise of sea level. The citizens had no time to save themselves. Itu tidak mengejutkan, melihat bagaimana tingkat laut tiba-tiba meningkat. Para warga tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan dirinya A It’s really saddening to think about. Sedih sekali untuk memikirkannya Dialog 3 A Excuse me, Ma’am! I don’t think you should go down that road. Permisi, Bu! Menurut saya Anda sebaiknya tidak menuju jalan itu B Why is that? Kenapa begitu? A There was a landslide yesterday right In the middle of that road. The locals are still trying to take care of it until this morning. Maybe you could take another road instead. Ada longsor kemarin tepat di tengah jalannya. Para warga lokal masih berusaha untuk mengurusnya hingga pagi ini. Mungkin Anda bisa melalui jalan lain sebagai gantinya B Is it common to have a landslide around here? Apakah sering terjadi longsor di sekitar sini? A During the drought season, no. But lately the rainy season has come and made it more easier for a landslide to happen. You should always be careful on the road. Pada musim kemarau, tidak sering. Namun akhir-akhir ini musim hujan telah tiba dan menjadi lebih mudah untuk terjadi longsor. Anda sebaiknya selalu berhati-hati di jalan B Alright, thank you for your information. I will look for another way around. Baiklah, terima kasih atas informasi Anda. Saya akan mencari jalan lain yang mengitar Dialog 4 A Have you heard the news? We have to evacuate now, there is a tornado on the way here. Apakah Anda sudah mendengar beritanya? Kita harus evakuasi sekarang, ada tornado yang akan datang ke sini B Are you serious? This is why I don’t like living in this region. We just had a tornado last month! Apakah Anda serius? Inilah kenapa saya tidak suka tinggal di daerah ini. Kita baru saja terkena tornado bulan lalu! A I know, I don’t like living here too. But you’d have to be grateful because last year when I lived here alone, there was even a flood and a tornado at the same time. Be grateful it’s only tornadoes now! Saya tahu, saya juga tidak suka tinggal di sini. Namun Anda seharusnya bersyukur karena tahun lalu ketika saya tinggal di sini sendiri, bahkan ada banjir dan tornado di saat yang bersamaan. Bersyukur lah kali ini hanya ada tornado! B Alright, alright. Now we have to hurry up and evacuate ourselves. Thank God you still watch the news. Baiklah, baiklah. Sekarang kita harus buru-buru dan mengevakuasikan diri. Untung saja Anda masih menonton berita Itulah dia sejumlah contoh dialog mengenai bencana alam dalam bahasa Inggris. Semoga contoh tersebut dapat memberikan Anda gambaran bagaimana cara untuk menggunakan bahasa Inggris dan mempraktekannya dalam keseharian.
PCe5oX0. zk9k2z3ixj.pages.dev/494zk9k2z3ixj.pages.dev/252zk9k2z3ixj.pages.dev/16zk9k2z3ixj.pages.dev/139zk9k2z3ixj.pages.dev/72zk9k2z3ixj.pages.dev/244zk9k2z3ixj.pages.dev/359zk9k2z3ixj.pages.dev/598
dialog tentang bencana alam tsunami